Penyandang Disabilitas Diharapkan Memahami Materi Penanggulangan Bencana
Simulasi dan pelatihan peningkatan kapasitas dari Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Pemprov DKI Jakartadigelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tuna Rungu Pangudi Luhur, Pesanggrahan 125, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (9/9).
Belajar dari pengalaman, baik di Neval, Aceh, Merapi dan Negara-negara lain, banyaknya korban jiwa salah satunya disebabkan oleh kurangnya pemahaman dalam pencegahan bencana
"
Belajar dari pengalaman, baik di Neval, Aceh, Merapi dan Negara-negara lain, banyaknya korban jiwa salah satunya disebabkan oleh kurangnya pemahaman dalam pencegahan bencana ," kata R Hadianto, instruktur simulasi tersebut.Pantauan Beritajakarta.com, ratusan para peserta tersebut diarahkan untuk berkeliling di luar sekolah sebagai lokasi simulasi bencana. Terlihat, beberapa peserta sangat antusias saat mengikuti pelatihan itu.
Siswa SLB Antusias Ikuti Pelatihan BencanaSebelumnya, 70 penyandang disabilitas dari Sekolah Luar Biasa (LSB) tersebut mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas dari Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Pemprov DKI Jakarta yang bekerja sama dengan beberapa lembaga terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan penyelamatan, Jakarta Rescue, dan Save The Children.